759 Pengendara Langgar PSBB di Jakpus Ditindak
Penindakan terhadap pengendara yang melanggar aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta Pusat terus digencarkan. Sejak 1-7 Juni 2020, tercatat ada 759 pengendara roda dua dan empat yang ditindak akibat melakukan berbagai pelanggaran PSBB.
Untuk roda empat, ada 123 pelanggar yang tidak menggunakan masker dan 72 pelanggar melebihi kapasitas
Kepala Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Pusat, Mohammad Sholeh mengatakan, angka pelanggaran PSBB pada awal bulan ini masih didominasi kendaraan roda dua dengan jumlah 563 pelanggar. Sementara kendaraan roda empat ada sebanyak 196 pelanggar.
Jenis pelanggaran yang paling banyak dilakukan pengendara roda dua karena tidak mengenakan masker sebanyak 420 kasus, tidak menggunakan sarung tangan 140 kasus dan berbeda domisili KTP sebanyak tiga kasus.
7.273 Pengendara Langgar PSBB di Jakpus Ditindak"Untuk roda empat, ada 123 pelanggar yang tidak menggunakan masker dan 72 pelanggar melebihi kapasitas," katanya,
Senin (8/6).Sholeh mengungkapkan, selama periode ini, pihaknya juga memberikan sanksi kerja sosial kepada 44 pengendara yang melanggar PSBB. Para pelanggar tersebut terdiri dari 13 pengendara angkutan umum yang tak mengenakan masker dan empat pengendara lainnya melebihi kapasitas. Kemudian 22 pengendara mobil angkutan barang yang tidak menggunakan masker serta lima pengendara lainnya melebihi kapasitas.
"Pemberian sanksi ini tujuannya untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap penerapan PSBB. Karena itu kita imbau masyarakat bisa mematuhi aturan ini agar pandemi COVID-19 cepat berakhir," tandasnya.